PERUBAHAN TINGKAT KESADARAN PADA PASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA) HEMORAGIK PASCA PEMBERIAN MANITOL (LITERATUR REVIEW)
Abstract
Penurunan kesadaran pada pasien CVA hemoragik yang disebabkan oleh
pendarahan di dalam otak dengan disertai edema serebral yang dapat meningkatkan
tekanan intracranial (TIK) sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan
menimbulkan herniasi jaringan otak dan menyebabkan aliran darah menuju otak
tidak adekuat yang dapat merubah tingkat kesadaran. Sehingga dibutuhkan terapi
diuretic osmotic seperti manitol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
adanya perubahan tingkat kesadaran pada pasien cerebral vascular accident (CVA)
hemoragik pasca pemberian manitol. Metode penelitian menggunakan Literatur
Review. Tinjauan literatur ini menggunakan, Google Scholar. Di awal pencarian
dengan kata kunci: "change in consciousness","Manitol" dan "CVA hemoragik"
memperoleh total 5 artikel, setelah disaring dengan mengamati kriteria inklusi,
Hasil literatur review dari 5 jurnal, terdapat 3 jurnal yang mengatakan bahwa
terdapat perubahan tingkat kesadaran pasca pemberian manitol, dan 1 jurnal
mengatakan pemberian manitol pada pasien dengan ICH dengan dosis tinggi dapat
memperbaiki klinis pasien sementara dan 1 jurnal lain mengatakan bahwa
pemberian manitol pada pasien ICH dengan pemberian dosis rendah tidak dapat
merubah tingkat kesadaran serta tidak menimbulkan efek samping yang serius.
Dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian manitol yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran perlu diperhatikan beberapa hal, diantaranya dosis dan
luasnya pendarahan. Solusi yang dapat diperoleh yaitu kedepannya diharapkan
perawat untuk lebih memperhatikan dalam pemberian terapi dan memberikan
observasi ketat pada pasien dengan tindakan tersebut.