dc.description.abstract | Latar belakang: Beberapa dekade terakhir, pengaruh stres kerja telah menjadi isu global yang penting dalam perawatan dan manajemen kesehatan, dengan stres memberikan tantangan besar bagi institusi kesehatan. Stres yang terakumulasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental serta menurunkan produktivitas kerja. Stres kerja memiliki pengaruh besar terhadap pekerjaan, terutama dalam pendokumentasian keperawatan. Tujuan penelitian: mengidentifikasi hubungan antara stres kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD R.A Basoeni Mojokerto. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi desain cross-sectional, dengan populasi perawat di RSUD R.A Basoeni Mojokerto, dengan teknik sampling yaitu total sampling. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden perawat mengalami stres ringan dengan dokumentasi asuhan keperawatan yang baik sebanyak 24 responden (60%), sedangkan stres ringan dengan dokumentasi yang kurang baik sebanyak 4 responden (10%). Stres sedang dengan dokumentasi asuhan keperawatan yang baik sebanyak 1 responden (2,5%), sedangkan stres sedang dengan dokumentasi yang kurang baik sebanyak 11 responden (27,5%). Hasil Uji Korelasi Spearman Rho p sebesar (0,01) dengan nilai p lebih kecil dari α (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 dapat diterima atau terdapat hubungan antara stres kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD R.A Basoeni Kabupaten Mojokerto. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD R.A Basoeni Mojokerto. | en_US |