• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SUMBERPITU KABUPATEN PASURUAN

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (917.9Kb)
    ABSTRAK (206.5Kb)
    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI (316.5Kb)
    BAB I (184.8Kb)
    BAB II (363.9Kb)
    BAB III (528.0Kb)
    BAB IV (147.7Kb)
    BAB V (68.83Kb)
    LAMPIRAN (586.4Kb)
    HASIL SIMILARITAS (176.6Kb)
    Date
    2023-10-02
    Author
    Supriyadi, Eko
    Nur Hidayati, Rina
    Wicaksono, Arif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lamanya pengobatan tuberkulosis menyebabkan banyak penderita yang tidak patuh karena bosan dan merasa dirinya sudah sehat. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan akan mengakibatkan tingginya angka kegagalan pengobatan dan menimbulkan resistensi kuman tuberkulosis terhadap Obat Anti Tuberkulosis. Peran Pengawas Minum Obat sangat penting untuk mencegah kejadian drop out dan meningkatkan kepatuhan penderita dalam berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Peran Pengawas Minum Obat dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis di Puskesmas Sumberpitu sebanyak 30 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan peran Pengawas Minum Obat mendukung yaitu sebanyak 22 orang (73,3%), kepatuhan pengobatan tinggi 18 orang (60%). Hasil uji Spearman didapatkan p value = 0,000, dan koefisien korelasi (r) = 0,855, artinya ada hubungan peran Pengawas Minum Obat dengan kepatuhan minum obat pasien tuberculosis di Puskesmas Sumberpitu Kabupaten Pasuruan, dengan hubungan sangat kuat kearah korelasi positif. Arti korelasi positif adalah semakin mendukung peran Pengawas Minum Obat maka semakin tinggi kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis, dan sebaliknya. Melakukan melakukan follow up secara kontinyu tidak hanya kepada pasien tetapi juga kepada Pengawas Minum Obat perlu dilakukan agar penderita tuberculosis menjalani pengobatan hingga tuntas.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1974
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV