| dc.description.abstract | Keberhasilan suatu organisasi rumah sakit dalam meningkatkan kinerja
perawatnya tergantung dari pemimpinnya. Pemimpin harus bisa mengarahkan
anggotanya untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut, salah satunya dengan penerapan gaya
kepemimpinan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap
RSU Anwar Medika. Desain penelitian ini adalah korelasi analitik menggunakan
pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional
random sampling diperoleh sample sebanyak 64 responden perawat. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner sustainability leadership questionnaire
(SLQ) dan kuesioner kinerja perawat. Hasil uji spearman’s Rho menunjukkan hasil
p value (0,000) < (0,05) yang berarti terdapat hubungan gaya kepemimpinan kepala
ruangan dan kinerja perawat di ruang rawat inap RSU Anwar Medika, dengan
korelasi (0,601) pada kategori kuat dan arah korelasi positif. Hal ini berarti semakin
baik penerapan gaya kepemimpinan maka kinerja perawat akan meningkat. Baik
maupun buruknya kinerja perawat ditentukan oleh gaya kepemimpinan yang
diterapkan oleh pemimpinnya dalam hal ini adalah kepala ruangan. Gaya
kepemimpinan dimana pemimpin bisa menerima saran, pendapat maupun kritikan
dari bawahannya dan selalu mengutamakan kerjasama tim dapat meningkatkan
kinerja perawat. | en_US |
