IMPLEMENTASI SENTRALISASI OBAT DI RUANG BLOK E RS EMMA MOJOKERTO
Abstract
Sentralisasi obat merupakan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi klien dan keluarga, yang berdampak kuat pada kualitas pelayanan. Hal ini mencegah terjadinya kesalahan pengobatan. Kesalahan pengobatan tetap menjadi salah satu masalah utama keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Sentralisasi Obat di Ruang Blok E RS Emma Kota Mojokerto. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Blok E RS Emma Kota Mojokerto sebanyak 8 orang. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dan kuesioner. Analisa data menggunakan Analisa deskriptif berupa distribusi persentase dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden menerapkan sentralisasi obat dengan baik yaitu 8 orang (100%). Hasil observasi sentralisasi obat dengan form serah terima farmasi dengan perawat ruangan sebesar 67% yang terlaksana. Semua kegiatan sentralisasi obat yang dilaksanakan oleh perawat sudah sangat baik, baik dalam pengadaan sentralisasi obat, efektivitas dan efisiensi model asuhan keperawatan, alat penerimaan obat, cara penyimpanan obat, dan aara penyiapan obat, dan sudah menerapkan prinsip 6 tepat pemberian obat, namun implementasi yang kurang adalah dalam hasil tanda tangan perawat yang tidak ada dalam pendokumentasian sentralisasi obat