dc.description.abstract | Salah satu faktor yang dapat menimbulkan stress pada perawat adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruangan. Hubungan gaya kepemimpinan diduga merupakan faktor yang cukup dominan terhadap tinggi rendahnya tingkat stress pada perawat. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan tingkat stress perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di dua Rumah Sakit, yaitu RS Kamar Medika dan RSI Sakinah. Populasi sebanyak 30 perawat, 15 perawat IGD RS Kamar Medika dan 15 perawat IGD RSI Sakinah. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Analisis menggunakan uji korelasi dengan metode korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menemukan bahwa gaya kepemimpinan dalam kategori kurang efektif (60,0%) dan tingkat stress perawat dalam kategori stress sedang (46,7%). Hasil uji spearman rho diperoleh nilai p value = 0,000. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan dengan tingkat stress perawat, dimana gaya kepemimpinan yang diterapkan cukup efektif sehingga menyebabkan tingkat stress rendah. Temuan penelitian ini menyarankan kepala ruangan IGD untuk melakukan pengukuran kepada perawat secara langsung, ataumenggunakan formulir evaluasi yang disiapkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif gaya yang diterapkan agar tidak berdampak buruk pada perawat dan pekerjaannya. | en_US |