Hubungan Antara Gaya Hidup Lansia Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Di Puskesmas Tawangmangu
Date
2023-09-18Author
Rini, Rista Setia
Hidayati, Rina Nur
Triwibowo, Heri
Metadata
Show full item recordAbstract
Gaya hidup yang kurang baik dapat berdampak pada kadar gula darah pada lansia, gaya hidup yang dimaksud adalah pola makan, aktivitas fisik, merokok dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan Hubungan Antara Gaya Hidup Lansia Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Di Puskesmas Tawangmangu. Metode dalam penelitian ini menggunakan pengamatan dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh pasien lansia yang berobat di Puskesmas Tawangmangu pada tanggal 12-19 Agustus 2023 sebanyak 48 responden dengan teknik yang digunakan adalah consecutive sampling. Sampelnya adalah sebagian pasien lansia yang berobat di Puskesmas Tawangmangu pada tanggal 12-19 Agustus 2023 sebanyak 40 responden. Uji statistik menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Hidup Lansia sebagian besar baik sejumlah 21 responden (52,5%) dan kadar Gula Darah Sewaktu cenderung normal sebanyak 16 responden (40,0%), serta hasil uji rank spearman menunjukkan nilai p-value 0,000 sehingga nilai p-value ˂ 0,05 yang menunjukkan Ho ditolak Ha dierima hal tersebut mejelaskan bahwa ada Hubungan Antara Gaya Hidup Lansia Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Di Puskesmas Tawangmangu. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin baik gaya hidup yang dimiliki responden cenderung memiliki kadar gula darah yang normal hal ini dibutikan dengan responden yang memiliki pola makan yang baik, tetap mempertahankan aktivitas yang baik, dan perlu adaya intervensi yang tepat untuk tingkat stres yang tepat.