HUBUNGAN ANTARA LEVEL OF DIZZINESS DENGAN ACTIVITY DAILY OF LIVING (ADL) PADA PASIEN SINDROMA VERTIGO DI RSI SITI HAJAR SIDOARJO

Abstract

Vertigo merupakan suatu sindroma yang memiliki salah satu manifestasinya adalah pusing yang ditunjukkan dengan kategori level of dizziness dan dapat berdampak pada tingkat activity daily of living (ADL) pada seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara level of dizziness dengan ADL di RSI Siti Hajar Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampelnya terdapat 40 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen level of dizziness adalah dizziness handicap inventory (DHI) dan instrumen ADL adalah international physical activity questionnaire (IPAQ). Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian menyatakan bahwa, sebagian besar kategori level of dizziness adalah sedang sebanyak 19 responden (47,5%), sebagian besar tingkat ADL adalah sedang sebanyak 16 responden (40,0%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara level of dizziness dengan ADL (p value=0,000 <α 0,05). Keeratan hubungan yang kuat sebesar 0,664 dengan arah korelasi negatif artinya semakin berat kategori level of dizziness maka semakin ringan tingkat ADL dan sebaliknya semakin ringan kategori level of dizziness maka semakin tinggi tingkat ADL. Level of dizziness sangat mempengaruhi tingkat ADL seseorang karena terdapat gangguan pada vestibular ataupun non vestibular sehingga menyebabkan seluruh komponen fisiologi aktivitas muskuloskeletal terganggu.