Pengaruh Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang HCU Dahlia RSUD Bangil
View/ Open
Date
2023-09-22Author
Widiastutik, Elly Yulianti
Rahmawati, Ima
Meuthia, Rizky
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke non hemoragik merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya sumbatan pada aliran darah ke otak. Menurut Organisasi Stroke Dunia menunjukkan bahwa ada sekitar 13,7 juta kasus stroke baru setiap tahunnya, dan sekitar 5,5 juta orang meninggal akibat penyakit stroke. Stroke bisa menyebabkan penurunan pada fungsi otot sehingga pasien sulit melakukan kegaiatan sehari-hari. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelemahan otot adalah dengan latihan Range Of Motion (ROM). Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Range Of Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pra exsperiment (uji coba) dengan metode one group pretest-posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling dengan 13 pasien. Instrumen menggunakan lembar observasi penilaian kekuatan otot dan pemeriksaan fisik Manual Muscle Testing (MMT). Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat dilakuakan dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat adanya pengaruh Range Of Motion (ROM) pasif pada peningkatan kekuatan otot dengan p valeu 0,001 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ROM pasif dapat memperbaiki tonus otot yang mengalami kelemahan dan jika dilakukan secara terus mnerus dapat menstimulasi dan merangsang otot sekitar untuk berkontrasi sehingga dapat meningkatakan kekuatan otot pada pasien stroke.
Kata kunci: Stroke non hemoragik, Range Of Motion (ROM), kekuatan otot.