dc.description.abstract | Insomnia merupakan gangguan tidur dengan gejala kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidurnya. Gangguan tidur yang paling sering ditemukan karena faktor penggunaan sosial media dengan durasi yang berlebihan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia di Universitas Bina Sehat PPNI Kab. Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 jurusan S1 Keperawatan di Universitas Bina Sehat PPNI Kab. Mojokerto sebanyak 155 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sejumlah 112 mahasiswa. Instrument yang digunakan berupa kuisioner, analisa data menggunakan tabulasi dan uji fisher’s exact . Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa Universitas Bina Sehat PPNI masuk dalam kategori penggunaan media sosial tinggi yaitu 91,1% dan yang mengalami insomnia sebanyak 91,1%. Hasil uji fisher’s exact menunjukkan p-value 0,000 (<0,005) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia. Terjadinya insomnia karna penggunaan media sosial dipengaruhi oleh durasi, maka semakin tinggi durasi penggunaan media sosial maka semakin tinggi tingkat resiko terjadinya insomnia. Mahasiswa diharapkan dapat membuat jadwal kegiatan dalam sehari dengan cara membuat list jadwal kegiatan beserta jam yang ditentukan. | en_US |