HUBUNGAN KECANDUAN GAME DENGAN IDENTITAS DIRI PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN DI SMPN 2 TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO
Date
2023-08-29Author
Ardiansyah, Ahmad Fajruddin
Zainuri, Imam
Peni, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses interaksi remaja dengan teman sebaya sangat penting dalam proses
belajar peran menentukan sikap, dan membentuk perilaku yang memengaruhi
perkembangan identitas remaja. Masalah ini dapat disebabkan karena remaja
mengalami kecanduan game. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan kecanduan game dengan identitas diri pada anak usia 12-15 tahun di
SMPN 2 Trowulan Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini dalah analitik
korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VIII di SMPN 2 Trowulan Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 190
siswa. Sampling menggunakan proportional random sampling sehingga
didapatkan sampel sebanyak 48 siswa. Instrument penelitian ini adalah Game
Addiction Scale dari Lemmens dan skala identitas diri. Analisa data menggunakan
uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari responden
mengalami kecanduan game online tingkat sedang, yaitu 24 orang (50%),
sebagian besar responden mempunyai identitas diri tinggi yaitu 29 siswa (60,4%).
Hasil analisa data menunjukkan bahwa pvalue=0,000 dengan koefisien korelasi
sebesar 0,753, sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan antara kecanduan
game online dengan identitas diri. Semakin ringan kecanduan game online diikuti
semakin tinggi identitas diri anak. Remaja yang mengalami kecanduan tingkat
ringan mempunyai identitas diri tinggi karena dia berorientasi pada dirinya
sendiri, lebih memikirkan masa depan karena dia tahu kapan harus memanage
waktu dengan baik agar menentukan masa depan yang baik juga untuknya