dc.description.abstract | Siswa sekolah menengah pertama mudah dipengaruhi oleh lingkungan karena usia mereka adalah masa krisis yang ditandai dengan ketidak stabilan emosi. Siswa dengan kecerdasan emosional yang rendah dapat diakibatkan oleh pola asuh yang kurang tepat sehingga sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menyebabkan siswa menunjukkan perilaku negatif yang mencerminkan kecerdasan emosional yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa di SMP 1 AL-Islah Trowulan Mojokerto, desain penelitian ini menggunakan korelasi analitik, dan menggunakan pendekatan cross-sectional, jumlah populasi 166 siswa dan dilakukan pengambilan sampel dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 83 responden. Pengumpulan data pola asuh menggunakan instrument dari Parental Authority Questionnaire dan Instrumen kecerdasan emosional Intelligence Inventory (EII). Hasil uji statistic Chi Square menunjukkan hasil nilai signifikan 0.049 (<0.05) yaitu terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdaan emosional siswa di SMP 1 Al-Islah Trowulan Mojokerto, namun arah korelasi sangat lemah. Hal ini sangat penting bagi siswa untuk mendapat pola asuh yang tepat karena pola asuh yang tepat sangat mempengaruhi kecerdasan emosional siswa yang baik. | en_US |