dc.description.abstract | Dismenore adalah gangguan menstruasi berupa rasa sakit atau nyeri yang disebabkan oleh prostaglandin. Dismenore dapat ditangani dengan terapi non-farmakologis berupa kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada mahasiswi tingkat akhir prodi S1 keperawatan di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Desain penelitian ini mengunakan rancangan penelitian Pre Eksperiment dengan pendekatan One Group Pretest Postest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswi tingkat akhir prodi S1 Keperawatan di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto sebanyak 145 responden , dengan sampel sejumlah 22 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar pengukuran VAS (Visue Analogue Scale) dan di uji menggunakan uji Wilcoxson test. Hasil analisa data menunjukan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh pemberian terapi kompres hangat terhadap nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terapi. Kompres hangat dapat menurunkan skala nyeri dismenore sehingga terapi ini bisa menjadi terapi alternatif ketika mengalami nyeri dismenore. Hal ini disebabkan karena terapi kompres hangat dapat memberikan stimulus pada pembuluh darah untuk vasodilatasi, sehingga aliran darah dan suplai oksigen dapat lebih mudah mencapai daerah yang sakit sehingga membantu relaksasi dari otot dan dapat membuat tenang, nyaman serta rileks sehingga rasa nyeri dapat berkurang. | en_US |