dc.description.abstract | Stres adalah adalah reaksi individu terhadap situasi yang menimbulkan tekanan/ancaman, Kecerdasan emosional adalah kemampuan dalam merasakan emosi, mengakses dan menghasilkan emosi yang dapat meringankan pikiran, dalam memahami emosi dan pengetahuannya dalam mengatur emosi. Mahasiswa tingkat akhir adalah mahasiswa yang sedang dalam mengerjakan skripsi untuk syarat kelulusan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dalam menyelesaikan studi dan syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.yang sedang menempuh pendidikan di program studi S1 untuk mendapatkan gelar sarjana wajib menyelesaikan salah satu tugas akhir, yaitu skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkatan hubungan kecerdasan emosional dengan tingkat stres mahasiswa reguler di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto dalam proses mengerjakan skripsi, instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner, desain penelitian menggunakan cross-sectional dengan teknik simple random sampling dengan populasi sebanyak 176 mahasiswa dan sampel sebanyak 88 responden mahasiswa reguler menggunakan alat ukur DASS 42 (Depression Anxiety Scale) dan EII (Emotional Intelligence Inventory). Hasil uji statistic Spearman’s Rho menunjukan hasil p value (0,000) < (0.05) yang berarti ada hubungan kuat antara kecerdasan emosional dengan tingkat stres, dengan korelasi (.620) menunjukan hubungan yang kuat dan arah korelasi positif. Hal ini dapat di simpulkan komitmen pada diri sendiri sangatlah penting semakin baik mahasiswa mengendalikan stres semakin baik juga mahasiswa dapat mengontrol kecerdasan emosional dan begitupun sebaliknya, dikatakan bahwa dari hasil penelitian mahasiswa yang mengalami stres dikarenakan proses mengerjakan skripsi yang tak kunjung selesai | en_US |