• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KASUS POST PARTUM DENGAN SECTIO CAESAREA DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (471.5Kb)
    ABSTRAK (90.67Kb)
    KESEDIAAN PUBLIKASI (229.7Kb)
    BAB I (169.1Kb)
    BAB II (321.2Kb)
    BAB III (188.6Kb)
    BAB IV (365.0Kb)
    BAB V (99.66Kb)
    LAMPIRAN (4.487Mb)
    HASIL SIMILARITAS (131.9Kb)
    Date
    2023-08-30
    Author
    Archi, Adam
    Saudah, Noer
    Peni, Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sectio Caesarea (SC) merupakan proses persalinan dengan membuat insisi pada bagian uterus melalui dinding abdomen. Akibatnya banyak ibu post SC yang mengeluh nyeri pada bagian abdomen. Hal ini terjadi dikarenakan terputusnya jaringan yang mengakibatkan jaringan terbuka dan terjadi robekan pada abdomen. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri akut pada klien post SC. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus, subyek yang digunakan adalah 2 klien post SC dengan masalah yang sama yaitu nyeri akut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pengumpulan hasil dari pemeriksaan diagnostik. Hasil studi kasus ini menunjukkan setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada dua klien selama 3 hari di Rumah Sakit, dengan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Didapatkan hasil nyeri yang dirasakan oleh kedua klien dapat berkurang dan ibu mampu menerapkan latihan tersebut secara mandiri jika nyeri timbul kembali. Disimpulkan bahwa dari hasil penelitian studi kasus ini selama 2 kali kunjungan adalah masalah dapat teratasi dengan cara mengajarkan klien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Hal ini terjadi karena otak yang berelaksasi akan merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon endorpin yang menghambat transmisi inpuls nyeri ke otak yang dapat menurunkan sensasi nyeri sehingga menyebabkan intensitas nyeri yang dialami klien berkurang. Saran untuk klien diharapkan klien dapat tetap menjaga kondisi fisiknya dan mampu mengatasi rasa nyeri jika timbul kembali.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2102
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV