Show simple item record

dc.contributor.authorMaulana, Ilham Dwi Putra
dc.contributor.authorVirda, Enny
dc.contributor.authorSudarsih, Sri
dc.date.accessioned2023-10-09T04:54:03Z
dc.date.available2023-10-09T04:54:03Z
dc.date.issued2023-10-04
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2111
dc.description.abstractPenyakit Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah jantung. World Health Organization menetapkan penyakit jantung coroner sebagai penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Pengendalian penyakit diperburuk dengan munculnya permasalahan nyeri dada yang dialami oleh pasien penyakit jantung koroner. Permasalahan nyeri dadapada pasien meningkat seiring tidak terkendalinya faktor resiko aktifitas fisik dan stress. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan stress dengan nyeri dada pada pasien penyakit jantung koroner Di Klinik Jantung RSUD Bangil. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 50 responden dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu aktivitas fisik dan stress sedangkan variabel dependent yaitu nyeri dada. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada nilai Sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat hubungan aktivitas fisik dan stress dengan nyeri dada pada pasien penyakit jantung koroner di klinik jantung RSUD Bangil. Aktifitas fisik sebagai pencetus nyeri dada pada pasien jantung koroner disebabkan oleh plak aterom yang telah menutupi atau menyumbat sebagian besar aliran darah ke otot jantung, plak yang tersumbat pembuluh darah mengakibatkan iskemik pembuluh darah, sehingga menimbulkan nyeri dada karena beban jantung bertambah sedangkan stress atau berbagai emosi akibat situasi yang menegangkan, menyebabkan frekuensi jantung meningkat, akibat pelepasan adrenalin dan meningkatkan tekanan darah sehingga beban kerja jantung meningkat, suplai oksigen dalam jantung tidak mencukupi kebutuhan, dan menyebabkan nyeri dada pada pasien jantung koroner.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectAktifitas Fisiken_US
dc.subjectNyeri Dadaen_US
dc.subjectPenyakit Jantungen_US
dc.subjectStressen_US
dc.titleHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN STRESS DENGAN NYERI DADA PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI KLINIK JANTUNG RSUD BANGILen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record