dc.description.abstract | Dalam kesehatan pada anak usia dini merupakan perkembangan yang masih memerlukan perawatan. Salah satunya adalah kesehatan gigi dan mulut. Dengan pola menyikat gigi yang kurang tepat kebersihan gigi dan mulut akan terlihat banyak debris dan calculus yang melekat pada gigi anak-anak. Desain penelitian yang dipakai adalah analisis koreilasional dengan peindeikatan cross-seictional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik teiknik non-probability deingan meitodei Total Sampeil. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Variabel independen pola menyikat gigi dan variabel dependen kebersihan gigi dan mulut. Data diambil menggunakan kuesioner dan pemeriksaan. Data terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji Crostabulation dan Chi-Square dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 responden (63,3%), dan sebagian responden berusia 6 tahun sebanyak 18 responden (60,0%). sebagian besar responden memiliki pola menyikat gigi yang cukup sebanyak 16 anak (53,3%) dan sebagian besar responden memiliki kebersihan gigi yang cukup sebanyak 14 anak yaitu (46,7 %), hasil nilai p-value 0,000< 0,05 sehingga Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan antara pola menyikat gigi dengan kebersihan gigi pada anak usia 5- 6 tahun di TK Addahlan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila pola dalam menyikat gigi baik maka kebersihan gigi dan mulut juga baik begitu pula sebaliknya. | en_US |