PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP INTENSITAS NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI
Date
2023-08-28Author
Sufeno, Alya Lutfiani
So'emah, Eka Nur
Yuniarti, Enny Virda
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah seseorang meningkat dalam jangka waktu lama, menyebabkan rasa sakit dan bahkan menyebabkan kematian. Jika tekanan darah diastolik seseorang >90 mmHg dengan tekanan darah sistolik >140 mmHg, maka orang tersebut memiliki tekanan darah tinggi. Relaksasi Benson merupakan jenis relaksasi yang dilaksanakan dengan penggunaan latihan pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson terhadap intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi di Puskemas Sooko Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan pre-experimental dengan desain Pra-Pasca test dalam satu kelompok (One Group Pre-Test Post-Test). Instrumen relaksasi benson menggunakan panduan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sooko, menggunakan teknik sampling Consecutive sampling sebanyak 31 responden. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh relaksasi benson terhadap intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto, memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi nyeri pada pasien dengan hipertensi, sebagian besar responden berdasarkan skala nyeri sebelum diberikan relaksasi benson yaitu 4-6 (nyeri sedang), berjumlah 23 responden (74,2%). Sedangkan hampir seluruh responden berdasarkan skala nyeri sesudah diberikan relaksasi benson yaitu 1-3 (Nyeri ringan) berjumlah 25 responden (80,6%). Analisa data menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai P sebesar 0,00 (<0,05) sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh relaksasi benson dapat menurunkan intensitas nyeri. Pengaruh relaksaki benson dapat membantu merilekskan otot-otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi respons tubuh terhadap stres. Dengan meredakan ketegangan fisik dan mental, maka respon nyeri akan berubah menjadi lebih ringan.