HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN KELELAHAN (FATIGUE) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HD RSI SITI HAJAR SIDOARJO
Date
2023-10-05Author
Ratna, Mustika Elok
Windartik, Emyk
Pratiwi, Rizky Meuthia
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerusakan pada ginjal mengurangi produksi eritropoetin, hormon yang
merangsang pembentukan sel darah merah di sumsum tulang. Hal Ini bisa
menyebabkan anemia karena kurangnya sel darah merah. Tanda gejala anemia
pada penyakit ginjal kronis salah satunya yaitu kelelahan. Jenis penelitian ini
analitik korelasi yang bertujuan menganalisis hubungan kadar hemoglobin dengan
kelelahan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa di ruang HD dengan
pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien GGK
yang menjalani hemodialisa di ruang HD RSI Siti Hajar sebanyak 108 pasien.
Sampel sebanyak 40 responden diambil dengan teknik consecutive sampling
selama 4 hari. Instrument penelitian menggunakan kuisioner FAS (Fatigue
Assessment Scale) dan hasil pemeriksaan laboratorium. Analisa statistik
menggunakan uji korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai p-
value sebesar 0,031 <0,05 terbukti bahwa terdapat hubungan antara kadar
hemoglobin dan tingkat kelelahan (fatigue) pada pasien hemodialisis di ruang HD
RSI Siti Hajar Sidoarjo. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,341 nilai ini
mengindikasikan adanya hubungan positif dengan tingkat kekuatan korelasi yang
cukup kuat dan searah. Semakin rendah kadar hemoglobin, maka tingkat
kelelahan pada pasien cenderung meningkat. Maka dari itu sangat penting
mempertahankan kadar Hb untuk mencegah peneurunan lebih lanjut dan
mengurangi kelelahan sebagai dampaknya.