Hubungan Karakteristik Internal Dengan Kesiapan Berkeluarga pada Calon Pengantin di Kantor Urusan Agama Sooko Kab. Mojokerto
View/ Open
Date
2023-10-04Author
Lestari, Indah
Saudah, Noer
Hidayati, Nor
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRAK
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INTERNAL DENGAN KESIAPAN BERKELUARGA PADA CALON PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA SOOKO KAB. MOJOKERTO
OLEH : NOR HIDAYATI
Kesiapan berkeluarga adalah proses individu dan bersama yang dapat berkembang seiring waktu dan pengalaman. Calon pengantin terutama pasangan yang baru menikah tidak menyadari ragam masalah dalam hidup berkeluarga, penyebab konflik kesiapan berkeluarga seperti ketidakmampuan pasangan menyesuaikan diri dengan peran dan tugasnya itu merupakan salah satu bentuk ketidaksiapan calon pengantin. Sehinggan ketidaksiapan berkeluarga calon pengantin, baik secara fisik, psikologi, usia, pendidikan ataupun pengetahuan yang rendah akan berdampak kurang baik bagi pasangan calon pengantin. Upaya pemerintah Program layanan bimbingan pranikah sangat membantu calon pengantin dalam melatih mentalnya, dan calon pengantin diberikan informasi tentang pernikahan dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik internal dengan kesiapan berkeluarga pada calon pengantin di Kantor Urusan Agama Sooko Kab. Mojokerto yaitu sebanyak 32 calon pengantin. Teknik sampel yang digunakan sebanyak 20 calon pengantin melalui teknik Consecutive Sampling. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi. Berdasarkan uji Mann Whitney di peroleh hasil, usia dengan kesiapan berkeluarga nilai P value=0,53, maka Hı ditolak artinya tidak ada hubungan antara usia dengan kesiapan berkeluarga, pendidikan dengan kesiapan berkeluarga nilai P value=0,180, maka Hı ditolak artinya tidak ada hubungan antara pendidikan dengan kesiapan berkeluarga, dan pengetahuan dengan kesiapan berkeluarga nilai P value=0,04, maka Hı diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kesiapan berkeluarga. Terdapat banyak faktor yang mendukung kesiapan berkeluarga, diharapkan kepada calon pengantin lebih mengetahui dan menyiapkan hal-hal tentang berkeluarga, agar terciptanya keluarga yang harmonis dan penerus bangsa yang membanggakan.
Kata Kunci : Usia, Pendidikan, Pengetahuan dan Kesiapan Berkeluarga