• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2021
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG MELATI RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN 201907029 ISNI.pdf (2.544Mb)
    ABSTRAK 201907029 ISNI.pdf (440.7Kb)
    Manuskrip Isni Putri Asih.pdf (443.1Kb)
    Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi 2020(2).pdf (210.9Kb)
    BAB I 201907029 ISNI.pdf (1.124Mb)
    BAB II 201907029 ISNI.pdf (5.139Mb)
    BAB III 201907029 ISNI.pdf (2.534Mb)
    BAB IV 201907029 ISNI.pdf (2.110Mb)
    BAB V 201907029 ISNI.pdf (212.2Kb)
    LAMPIRAN 201907029 ISNI.pdf (5.934Mb)
    Date
    2021-10-20
    Author
    Putri Asih, Isni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG MELATI RSUD BANGIL OLEH : ISNI PUTRI ASIH Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit tuberkulosis berasal dari percikan dahak penderita dengan BTA posistif yang terkontaminasi di udara dan dihirup oleh individu sehat. Penyakit Tuberkulosis hingga kini masih menjadi permasalahan kesehatan yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat di seluruh dunia. Pengendalian penyakit Tuberkulosis diperburuk dengan kurangnya pengetahuan tentang gejala serta penularan penyakit yang dapat meningkatkan resiko tertularnya penyakit Tuberkulosis. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga pasien dengan upaya pencegahan tuberkulosis paru di Ruang Melati RSUD Bangil. Pada uji spearmen rho didapatkan Correlation Coefficient sebesar 0.830 danSig (2-tailed) sebesar .000. Individu yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi maka akan berorientasi pada tindakan preventif, mengetahui lebih banyak tentang masalah kesehatan dan memiliki status kesehatan yang lebih baik. Hal ini dapat diartikan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang karena dengan pengetahuan yang tinggi dapat menciptakan upaya pencegahan tuberkulosis yang baik. Keluarga dari pasien tuberkulosis harus mengerti tentang penyakit tuberkulosis, termasuk cara pengobatan dan pencegahan penularan penyakit tuberkulosis. Kemudian keluarga mendorong pasien untuk melakukan pengobatan dan perawatan tuberkulosis hingga tuntas dan tidak terjadi resistensi terhadap obat tuberkulosis Kata Kunci : Pengetahuan Keluarga, Upaya Pencegahan, Tuberkulosis Paru
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/221
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV