dc.description.abstract | Pasien PPOK mengalami penurunan frekuensi pernapasan akibat inspirasi dan
ekspirasi di bawah standar akibat sumbatan jalan napas yang mengganggu.
Dengan terapi pursed lips breathing untuk mengurangi penumpukan udara,
memperbaiki sirkulasi udara dalam alveoli, untuk meningkatkan pertukaran gas,
tanpa meningkatkan beban kerja pernapasan pada pasien PPOK. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui adanya pengaruh pursed lips breathing terhadap frekuensi
pernafasan pada pasien PPOK di Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pra
eksperimental dengan pendekatan one group pretest-post test desain. Populasi
pada penelitian ini berjumlah 11 yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan
jumlah sampel yang di ambil berjumlah 11 responden. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah consecitive sampling. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan lembar observasi RR. Berdasarkan hasi penelitian
rata-rata frekuensi RR 18,55x/mnt dengan standar deviasi 2,544, sedangkan
setelah mendapatkan treatment rata-rata frekuensi RR responden 14,55x/mnt
dengan standar deviasi 2,876.. Hasil Uji Paired T Test menunjukkan bahwa nilai P
Value=0,000< α (0,05) maka hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pursed lips
breathing terhadap frekuensi pernafasan pada pasien PPOK di Rumah Sakit Islam
Sakinah Mojokerto. pursed lips breathing membantu memperpanjang ekshalasi,
yang dapat membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di paru-paru dan
mengoptimalkan pertukaran gas. Ketiga, dengan menciptakan resistensi udara,
teknik ini dapat membantu menjaga tekanan positif dalam saluran napas,
mencegah kolapsnya, dan membantu pasien mengatasi rasa sesak napas. | en_US |