dc.contributor.author | Ismiah, Defi | |
dc.contributor.author | Rahmawati, Ima | |
dc.contributor.author | Meuthia Pratiwi, Rizky | |
dc.date.accessioned | 2023-10-12T05:40:27Z | |
dc.date.available | 2023-10-12T05:40:27Z | |
dc.date.issued | 2023-09-25 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2255 | |
dc.description.abstract | Nyeri sendi adalah suatu keadaan yang dapat didefinisikan sebagai pengalaman emosional yang tidak menyenangkan bagi penderita gout arthritis, jika masalah nyeri sendi pada penderita gout arthritis tidak segera ditangani maka akan berdapampak terjadinya komplikasi yaitu erosi deformitas dan ketidakmampuan melakukan aktivitas karena inflamasi dan tofi yang menyebabkan degenerasi sendi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh range of motion dan terapi rendaman air garam hangat terhadap nyeri sendi pada penderita gout arthritis diwilayah kerja UPT Puskesmas Wringinanom Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan rancangan one group pre test post test. Populasi responden yang ada di Desa Lebani Suko Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik sebanyak 21 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purpisive sampling sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 21 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, SOP, dan penilaian respon intensitas nyeri. Berdasarkan hasil analisis uji wilcoxon didapatkan bahwa nilai asymp.sig 2 tailed = 0,00 dan < 0,05 maka hal ini dapat disimpulkan yang berarti penelitian ini menunjukkan ada pengaruh range of motion (ROM) dan terapi rendaman air garam hangat terhadap nyeri sendi pada penderita gout arthritis. Tonus otot adalah suatu keadaan tegangan otot yang seimbang. Ketegangan dapat di pertahankan dengan adanya kontraksi dan relaksasi yang bergantian melalui kerja otot. Tonus otot mempertahankan posisi fungsional tubuh dan mendukung kembalinya aliran darah sehingga rasa nyeri sendi dapat berkurang. Prinsip kerja air hangat menggunakan garam yaitu secara konduksi dimana terjadi perpindahan dari air hangat kedalam tubuh maka akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan penurunan ketegangan otot sehingga dapat melancarkan peredaran darah yang akan mempengaruhi tekanan arteri oleh reseptor pada sinus kortikus, kemudian terjadi hidronamis dan hormon serotinin meningkat. Hormon serotinin yang akan menyampaikan implus yang dibawa serabut sarat yang membawa isyarat dari semua bagian tubuh untuk menginformasikan kepada otak, sehingga menjadi rileks kemudian rasa nyeri sendi menurun dan dapat teratasi dengan baik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI | en_US |
dc.subject | Range of motion dan rendaman air garam hangat | en_US |
dc.subject | nyeri sendi dan gout arthritis | en_US |
dc.title | PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) DAN RENDAMAN AIR GARAM HANGAT TERHADAP NYERI SENDI PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK | en_US |
dc.type | Other | en_US |