PENGARUH RELAKSASI AUTOGENIC TERHADAP KECEMASAN PASIEN CVA INFARK YANG DIRAWAT DI RS SAHABAT SUWAYUWO PASURUAN
Date
2023-09-05Author
PARAMUDITHA, ALYA
WAHYUNINGSIH, BINARTI DWI
PRATIWI, RIZKY MEUTHIA
Metadata
Show full item recordAbstract
CVA Infark memiliki dampak terhadap fisik psikologis pasien beserta keluarganya. Efek psikologis yang dialami saalah satunya adalah kecemasan, yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai mekanisme organ tubuh, termasuk organ kekebalan, jantung dan pembuluh darah, reproduksi, pencernaan, dan metabolisme. Pasien yang mendapat pengobatan infark CVA seringkali merasa takut karena kondisi pasien sewaktu-waktu bisa kritis bahkan bisa menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap tingkat kecemasan pasien CVA Infark yang dirawat di RS Sahabat Suwayuwo Pasuruan. Desain penelitian ini Quasy eksperimen dengan pendekatan pre-test-post-test design. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien CVA infark di RS Sahabat Suwayuwo Pasuruan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 responden. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner skala DASS 21 dan dianalisis dengan uji Wolcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengahnya responden mengalami kecemasan sebelum diberikan relaksasi autogenic dalam kategori berat sebanyak 10 responden (50%). Hampir setengahnya responden mengalami kecemasan sedang sesudah diberikan relaksasi autogenic sebanyak 9 responden (45%). Nilai-rata-rata sebelum diberikan adalah 15.50 dan sesudah diberikan teknik relaksasi autogenik rata-ratanya adalah 10.20. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai kecemasan responden berdasarkan uji Wolcoxon menunjukkan nilai signifikansi (ρ) = 0,000 sehingga ρ < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap kecemasan pasien CVA Infark yang dirawat di RS Sahabat Suwayuwo Pasuruan. Pemberian relakasasi autogenic mampu memberikan rasa rileks dan nyaman kepada responden sehingga kecemasan dapat lebih diturunkan.