HUBUNGAN SELF COMPASSION DENGAN RESILIENSI IBU ANAK AUTIS DI YAYASAN PENDIDIKAN MUTIARA HATI KOTA MOJOKERTO
Date
2023-08-15Author
Ayutrisna, Nur Cholilah'izza
Zainuri, Imam
Dwi Ningsih, Arum
Metadata
Show full item recordAbstract
Self compassion penting dimiliki oleh ibu, karena hal itu akan membantu
ketika dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak menyenangkan, namun tidak
semua ibu mempunyai self compassion yang tinggi sehingga tidak mampu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi diri pada ibu anak
autis di Yayasan Pendidikan Mutiara Hati Kota Mojokerto. Desain penelitian ini
adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah seluruh ibu yang mempunyai anak autis di Yayasan Pendidikan Mutiara
Hati Kota Mojokerto yang berjumlah 33 orang. Teknik sampling menggunakan
total sampling. Instrument penelitian menggunakan self compassion scale (SCS)
dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Analisa data menggunakan
Uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah
respoden mempunyai self compassion tinggi yaitu 16 orang (48,7%), dan sebagian
besar mempunyai resiliensi tinggi yaitu 24 orang (72,7%). Hasil uji Spearman
Rho menunjukkan bahwa pvalue 0,000 (< α 0,05), dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,618 dengan arah hubungan positif, sehingga H1 diterima. yang artinya
ada hubungan kuat self compassion dengan resiliensi pada ibu anak autis di
Yayasan Pendidikan Mutiara Hati Kota Mojokerto. Semakin tinggi self
compassion maka semakin tinggi resiliensi diri ibu anak autis. Self compassion
membuat ibu merasa bahwa kehadiran anak autisme bukan kesalahannya sehingga
harus memiliki ketahanan diri agar tetap dapat mengasuh anaknya dengan baik.