Hubungan Strategi Koping Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak RSPAL Dr. Ramelan Surabaya
Date
2023-09-22Author
Astutik, Yuni
Yuniarti, Enny Virda
Windartik, Emyk
Metadata
Show full item recordAbstract
Tindakan pembedahan merupakan pengalaman menegangkan dan Katarak
merupakan penyebab utama kebutaan dan memerlukan penanganan berupa operasi.
Pasien yang direncanakan akan menjalani operasi katarak dapat mengalami
kecemasan akan kehilangan penglihatan setelah operasi, ketakutan akan rasa sakit
dan ketakutan untuk tidak melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi koping dengan tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi katarak. Desain penelitian ini adalah analitik
korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
semua pasien pre operasi di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 25
Agustus-8 September 2023 sebanyak 23 orang. Teknik sampling yang digunakan
adalah consecutive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang.
Instrument dalam penelitian ini adalah Jelowiec Coping Scale dan kuesioner
Hammilton Anxiety Rating Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar responden mempunyai strategi koping maladaptif yaitu 14 orang (70%),
setengah dari responden mengalami kecemasan sedang, yaitu 10 orang (50%). Hasil
analisa Uji Spearman Rho didapatkan p value = 0,000 < α (0,05) sehingga H1
diterima maka ada hubungan antara masa tunggu dengan tingkat kecemasan pada
pasien pre operasi katarak di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Semakin adaptif
strategi koping maka semakin ringan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak. Strategi koping yang baik membuat responden mampu mengelola stressor sehingga
dapat mengurangi kekhawatiran yang muncul sebelum operasi.