Show simple item record

dc.contributor.authorNUR INDAH SARI, FIFIN
dc.contributor.authorVERYUDHA EKA PRAMESWARI
dc.contributor.authorELIES MEILINAWATI
dc.date.accessioned2024-03-20T08:21:57Z
dc.date.available2024-03-20T08:21:57Z
dc.date.issued2024-01-26
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2420
dc.description.abstractAnemia pada ibu hamil bukanlah masalah sederhana karena sel darah merah berperan penting dalam mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin yang sedang tumbuh. Anemia tidak hanya menyerang ibu, tapi juga bayi yang dikandungnya. Akibat anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan angka kesakitan dan kematian janin serta meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. Pelayanan kebidanan yang berkesinambungan mulai dari kehamilan hingga keluarga berencana sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan kepemimpinan kebidanan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan pada masa kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan sampai dengan keluarga berencana. Hasil asuhan kehamilan pada Ny.“R” pada usia kehamilan 35 minggu didapatkan keluhan batuk pilek. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva anemis, wajah dan bibir pucat, ibu anemia ringan dengan kadar hemoglobin 9,3 g%. Ibu diberikan KIE untuk meminum jus naga dan jus jambu biji serta menganjurkan makan makanan bergizi seimbang, sayuran hijau dan buah-buahan serta mengonsumsi tablet zat besi. Bayi lahir pukul 13.39WIB tanggal 17 Oktober 2023, normal per vaginam dengan bantuan bidan, skor Apgar 7-8, BB: 3555 gram PB: 51 cm LK 34 cm, berjenis kelamin perempuan, langsung menangis, aktif.. nifas persalinan dengan bantuan, ibu tidak mengalami ketidaknyamanan. Saat bayi baru lahir diperiksa untuk mendapat pengobatan, anak tidak merasa tidak nyaman dan tali pusarnya lepas pada hari ke-6. Ibu memutuskan untuk menggunakan pil KB suntik selama tiga bulan. Penilaian kehamilan Ny. “R” mengalami anemia ringan. Persalinan terjadi secara alami di vagina. Tidak ada pertanyaan atau kesenjangan antara teori dan fakta pada masa nifas dan neonatal. Selama perawatan KB oleh bidan, ibu diberikan konseling dan memutuskan untuk menggunakan KB suntik selama 3 bulan. Profesi bidan diharapkan dapat menjamin keberlangsungan pelayanan kebidanan (Continuity of Care) dan senantiasa melaksanakan manajemen kebidanan sesuai standar pelayanan kebidanan guna mempertahankan dan meningkatkan kemampuan memberikan pelayananen_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjecthamil, bersalin, nifas, neonatus, KBen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “R” UMUR 25 TAHUN DI DUSUN TAMBAK SURUH DESA TAMBAK AGUNG KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record