dc.contributor.author | Agita Friska | |
dc.contributor.author | Hj Indah Kusmindarti,.SST,.Bd,.M.Kes | |
dc.contributor.author | Heni Frilasari, SST,.Bd,.Mkes | |
dc.contributor.author | Rina Mardiyana, SST.,M.Kes | |
dc.date.accessioned | 2024-03-26T03:44:23Z | |
dc.date.available | 2024-03-26T03:44:23Z | |
dc.date.issued | 2024-02-14 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2439 | |
dc.description | Pregnant women tend to experience discomfort caused by changes in endorkin levels which trigger nausea and vomiting during pregnancy. The aim of this study was to analyze the effect of giving peppermint aromatherapy on the intensity of nausea and vomiting of TM 1 pregnant women at Polindes Nepa, Sampang Regency, Madura. The research design is descriptive quantitative, taking samples using a non-probability sampling technique and respondents are taken using a purposive sampling technique. The sample consisted of 30 respondents. Data were collected using the Pregnancy Unique Quantification of Emesis amd Nausea (PUQE-24) observation sheet before and after the intervention. Then tested using the Wilcoxon analysis tool. The results of the study showed a significant value of 0.001, and a decrease in the intensity of nausea and vomiting in pregnant women. So H0 is rejected, and it can be concluded that peppermint aromatherapy does have an influence on the intensity of nausea and vomiting and reduces the category from moderate to mild. Peppermint aromatherapy is known to relieve symptoms of nausea and vomiting suffered by pregnant women and can improve physical and psychological conditions for the better, making it suitable as an alternative worth considering. | en_US |
dc.description.abstract | Ibu hamil cenderung mengalami ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perubahan kadar endorkin yang menjadi pemicu terjadinya mual muntah selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap intensitas mual muntah ibu hamil TM 1 di Polindes Nepa Kabupaten Sampang Madura. Desain penelitian bersifat kuantitatif deskriptif yang mengambil sampel dengan Teknik nonprobability sampling dan cara pengambilan responden menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 30 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi Pregnancy Unique Quantification of Emesis amd Nausea (PUQE-24) sebelum dan sesudah intervensi. Kemudian diuji menggunakan alat analisis Wilcoxon. Hasil dari penelitian dengan menunjukkan nilai signifikan 0,001, dan penurunan intensitas pada mual muntah ibu hamil. Sehingga H0 ditolak, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa aromaterapi peppermint memang memiliki pengaruh terhadap intensitas mual muntah dan menurunkan kategorinya dari sedang menjadi ringan. Aromaterapi peppermint memang diketahui dapat meredakan gejala mual muntah yang diderita oleh ibu hamil dan dapat meningkatkan kondisi fisik dan psikologis menjadi lebih baik sehingga cocok untuk dijadikan alternatif yang patut dipertimbangkan. | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI | en_US |
dc.subject | ibu hamil TM 1, aromaterapi peppermint, mual muntah, Polindes Nepa Kabupaten Sampang Madura. | en_US |
dc.title | PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA BUMIL TM 1 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |