| dc.contributor.author | Sai'dah, Choironi | |
| dc.contributor.author | Asirotul Marifah,SST.,Bd.,M.Kes | |
| dc.contributor.author | Hj.Tria Wahyuningrum, SSiT,M.Keb | |
| dc.contributor.author | Hj Indah Kusmindarti, SST., Bd.M.Kes | |
| dc.date.accessioned | 2024-03-26T06:51:54Z | |
| dc.date.available | 2024-03-26T06:51:54Z | |
| dc.date.issued | 2024-02-22 | |
| dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2440 | |
| dc.description | Dysmenorrhea is pain during menstruation. Pain is felt in the lower abdomen, sometimes the pain extends to the waist and back. Dysmenorrhea treatment can be done using pharmacological and non-pharmacological methods. This study aims to determine the description of efforts to treat dysmenorrhea based on the degree of dysmenorrhea pain in adolescent girls. This research method uses a descriptive research strategy. Descriptive research is research that attempts to describe phenomena that occur realistically. The population in this study was all 101 young women at MA Pesantren Al-Amin Mojokerto and a sample of 64 respondents was obtained using a purposive sampling technique. The research instrument used in this research was a questionnaire sheet. The analysis used in this research uses SPSS research instrument testing (validity test and reliability test). From the research results, it can be concluded that: The majority of respondents made efforts to treat non-pharmacological dysmenorrhea by adopting a prone position, 58 respondents (90.6%). Efforts to treat knee chest were chosen because they are quite easy to do, respondents only need to do movements such as prostration by bringing their knees closer to their chest. When we lie face down, the back muscles will flex and blood circulation will improve so that respondents feel comfortable and pain is reduced. | en_US |
| dc.description.abstract | Dismenore merupakan nyeri pada saat menstruasi. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah yang terkadang rasa nyeri tersebut meluas hingga ke pinggang dan punggung. Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran upaya penanganan dismenore berdasarkan derajat nyeri dismenore pada remaja putri. Metode penelitian ini menggunakan strategi penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan fenomena yang terjadi secara realistik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri di MA Pesantren Al-Amin Mojokerto sebanyak 101 orang dan didapatkan sampel sebanyak 64 responden teknik purposive sampling, Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS pengujian instrumen penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas). Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa: Sebagian besar responden melakukan upaya penanganan dismenore non farmakologi dengan melakukan posisi menelungkup sebanyak 58 responden(90,6%). Upaya penanganan knee chest dipilih karena cukup mudah dilakukan, responden hanya perlu melakukan gerakan seperti sujud dengan mendekatkan lutut ke dada. Ketika kita menelungkup, otot punggung akan melentur dan peredaran darah menjadi lancar sehingga responden merasa nyaman dan nyeri berkurang. | en_US |
| dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI | en_US |
| dc.subject | Remaja putri, Upaya Penanganan Dismenore | en_US |
| dc.title | GAMBARAN UPAYA PENANGANAN DISMENORE BERDASARKAN DERAJAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI MA PESANTREN AL-AMIN MOJOKERTO | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
