HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DROP OUT IMUNISASI DIFTERI, PERTUSIS DAN TETANUS (DPT) PADA BAYI USIA 3-11 BULAN DI PUSTU SEN-ASEN, KECAMATAN KONANG, KABUPATEN BANGKALAN
Date
2024-02-19Author
Lutwati
Lida Khalimatus S, S.SiT., Bd., M.Kes.
Heni Purwati, SST.,M.Keb.
Metadata
Show full item recordAbstract
Imunisasi DPT merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertussis dan tetanus. Tujuan penelitian
ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kejadian drop out
imunisasi difteri, partusis, dan tetanus (DPT) pada bayi usia 3-11 bulan di Pustu
Sen-Asen kecamatan konang, Kabupaten Bangkalan.
Desain penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah estimasi semua ibu yang memiliki
bayi usia 3-11 bulan sebanyak 32 orang hingga didapatkan sampel sebanyak 32
orang yang diambil dengan total sampling. Variabel independennya dukungan
keluarga dan variabel dependennya kejadian drop out imunisasi difteri, pertusis
dan tetanus (DPT). Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Setelah
terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik Chi
Square dengan bantuan SPSS versi 23.0.
Hasil penelitian menunjukkan p (0,000) < (0,05), sehingga H0 ditolak
artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kejadian drop out imunisasi
difteri, partusis, dan tetanus (DPT) pada bayi usia 3-11 bulan di Pustu Sen-Asen
kecamatan konang, Kabupaten Bangkalan.
Tidak adanya dukungan keluarga menyebabkan responden merasa tidak
mendapatkan perhatian dari keluarga terkait dengan pentingya pemberian
imunisasi DPT pada bayi, sehingga ibu tidak memberikan imunisasi DPT secara
lengkap anaknya. Keluarga ibu dapat memberikan perhatian kepada ibu dengan
memberikan informasi tentang pentingnya pemberian imunisasi DPT secara
lengkap pada bayi.