dc.description.abstract | Pelaksanaan senam nifas seringkali dipengaruhi oleh banyak faktor
diantaranya adalah karakteristik yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan danpengetahuan ibu yang kurang tentang manfaat senam nifas. Sehingga kebutuhannifas tidak dilakukan, senam nifas jika tidak dilakukan akan berdampak padapemulihan ibu post partum dan juga bisa menyebabkan infeksi masa nifas jika halini tidak ditangani segera maka akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayinyapenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran senam nifas pada ibu postpartum.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptifkualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalamsatu kali waktu dengan Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu Nifas diPMB Deby F di Desa Cangkarman Konang dengan jumlah 30 orang dan Sampeldalam penelitian adalah sebanyak 23 responden dengan cara menggunakan Nonprobability
Sampling dengan metode accidental sampling. Analisis ini untukmendeskripsikan pelaksanaan senam nifas yang diperoleh melalui pelaksanaansenam nifas dan sekaligus karakteristik ibu yang ada dalam data umum , yangakan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil penelitian diketahui bahwa gambaran senam nifas pada ibu postpartum di Desa Cangkarman Konang sebagian besar responden telah melakukansenam nifas sesuai dengan langkah-langkah senam nifas sebanyak 15 responden(65,2%).
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan bagi ibunifas untuk melakukan gerakan senam nifas sebagai upaya dalam pemulihan masanifas. sebagai pertimbangan dan masukan bagi institusi dan tenaga kesehatan
dalam memberikan asuhan pada ibu post partum untuk meningkatkan peran danfungsi konseling, informasi dan edukasi serta motivasi dalam aplikasi senam nifaspada ibu post partum. | en_US |