HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MAJARAN KABUPATEN SORONG
Date
2024-03-05Author
Sunarsih, Endang
Yani, Lasiyati Yuswo
Yanti, Ariu Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kepatuhan mengkonsumsi suplement tablet tambah darah sanga
berpengaruh kepada kesehatan wanita hamil dan janinya. Kurangnya kadar hbpada ibu hamil dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan beresiko padapersalinanya, Anemia bukan hanya berdampak pada ibu, melainkan juga padabayi yang dilahirkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganKepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan kadar Hb pada Ibu HamiTrimester III
Metode penelitian menggunakan desain analitik korelasional yang
merupakan jenis penelitian dengan menghubungkan antara dua variabeindependet dan dependent.Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamitrimester III usia Kehamilan 36 minggu Di Puskesmas Majaran Kabupaten Sorongsebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah totasampling. Sampel dari penelitian ini adalah selutuh ibu hamil sebanyak 36 OrangAnalisa data dalam penelitian ini di uji menggunakan uji statistik chi squaredengan tingkat sig. 0,05
Hasil penelitian adalah sebagian besar responden adalah tidak patuh dalamminum tablet FE sebanyak 23 orang (63,9%). Kadar Hb sebagian besarresponden kadar Hb nya tidak normal sebanyak 20 orang (55,6%). Artinya, Adahubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan kadar Hb pada Ibu
Trimester III Di Puskesmas Majaran Kabupaten Sorong Dengan nilai H1 > α 0,05Karena masih rendahnya konsumsi tablet tambah darah, dimana faktortersebut merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kadar Hb ibu
hamil, maka perlu adanya upaya peningkatan KIE yang berkaitan dengan
konsumsi tablet tambah darah. Mengingat kepatuhan konsumsi tablet tambah
darah berkaitan dengan konsumsi tablet tambah darah, sementara konsumsi tabletambah darah berpengaruh terhadap kadar Hb ibu hamil, maka upaya peningkatan
cakupan program konsumsi tablet tambah darah harus terus dilakukan, dengan
penekanannya pada aspek monitoring program dan diupayakan agar tablet tambah
darah diberikan lebih dini kepada ibu hamil.