Show simple item record

dc.contributor.authorAgustina, Yuyun
dc.contributor.authorWahyuningrum, Tria
dc.contributor.authorFrilasari, Heni
dc.date.accessioned2024-05-03T03:19:39Z
dc.date.available2024-05-03T03:19:39Z
dc.date.issued2023-12-22
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2493
dc.description.abstractAsuhan yang diberikan kepada Ny “I” merupakan asuhan Continuity Of Care (COC) yaitu pendampingan secara berkesinambungan atau terus-menerus atau berkelanjutan dalam pengkajiannya dengan penerapan manajemen kebidanan SOAP dan dipadukan dengan pelayanan kebidanan komplementer Penulis melakukan pendampingan pada Ny.I usia 35 tahun dan asuhan kebidanan yang diberikan dimulai dari masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan KB sebanyak 11 kali kunjungan yang terdiri dari 2 kali kunjungan kehamilan, 1 kali kunjungan persalinan, 4 kali kunjungan nifas, 3 kali kunjungan bayi baru lahir, dan 1 kali kunjungan KB. Dari kunjungan kehamilan fisiologis pada Ny “I” dilakukan 2 kali dengan masalah tanda tidak pasti persalinan (his palsu) pada ibu hamil TM3. Pada pendampingan persalinan dilakukan secara normal spontan belakang kepala di Puskesmas Majaran, dalam pantauan partograf Ny “I” belum melewati garis waspada. Dengan menggunakan pengawasan partograf, pasien mendapatkan asuhan persalinan yang aman dan tepat waktu. Pada Kunjungan masa nifas dilakukan sebanyak 4 kali pada Ny. “I” di dapatkan keluhan pada kunjungan pertama yaitu pusing dan lemas. Pada kunjungan ke 2 dengan keluhan nyeri saat BAK, pada kunjugan ke 3 dengan keluhan payudaranya terasa nyeri, dan pada kunjungan ke 4 tidak ada keluhan. Masa nifas Ny “I” berjalan normal dan keluhan yang dialaminya dalam batas normal. Pada kunjungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali, selama kunjungan tidak terdapat keluhan sehingga didapatkan hasil keadaan normal dan sesuai dengan teori. Dan pada Kunjungan KB, sedari awal ibu sudah memutuskan untuk memakai metode MAL dan pil KB Progestin. Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan secara (continuity of care) pada Ny.”I” dari masa kehamilan sampai KB dengan dengan penerapan manajemen kebidanan SOAP dan dipadukan dengan pelayanan kebidanan komplementer, diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan Continuity of care selanjutnya selalu mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standart pelayanan kebidanan. Maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pada kasus Ny. I didapatkan hasil fisiologis dan tidak ada kesenjangan sesuai antara teori dengan praktik dilapangan.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectContinuity Of Careen_US
dc.subjectAsuhan Kebidanan.en_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY ” I“ UMUR 35 TAHUN DI PUSKESMAS MAJARAN KELURAHAN MATAWOLOT DISTRIK SALAWATI KABUPATEN SORONG PROPINSI PAPUA BARAT DAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record