dc.contributor.author | Wardani, Tri Sulistya | |
dc.contributor.author | Khusniyati., Etik S.ST., S.Psi., M.Keb. | |
dc.contributor.author | Prameswari, Veryudha Eka S.ST., M.Kes | |
dc.date.accessioned | 2024-08-24T03:02:20Z | |
dc.date.available | 2024-08-24T03:02:20Z | |
dc.date.issued | 2024-08-12 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2518 | |
dc.description.abstract | Salah satu perubahan fisik remaja putri adalah timbulnya menstruasi, yang dapat menjadi
sumber ketidaknyamanan bagi remaja putri. Salah satu kelainan tersebut adalah dismenore.
Prevalensi dismenore di Jawa Timur mencapai 71,3%. Remaja putri memiliki frekuensi
dismenore terbesar, dengan perkiraan berkisar antara 20 hingga 90 persen. Metode Studi
cross-sectional adalah metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini. Populasi
sebanyak 123 siswi putri, proporsionate sampling 94 responden menggunakan pendekatan
simple random sampling berbasis G-Form Kuisioner dengan SPSS 26 rank spearman rho
sebagai alat uji dalam penelitian ini. Hasil terdapat korelasi antara tingkat stres dengan
tingkat nyeri adalah nilai signifikansi sebesar 0,048 yang kurang dari 0,05, sehingga H1
dapat diterima dengan nilai koifisien sebesar 0,204. Yaitu ada hubungan antara tingkat stres
dan tingkat nyeri disminore meskipun bersifat lemah. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh
produksi progesteron dapat terganggu ketika seseorang sedang stres, karena tubuh
mengeluarkan lebih banyak kortisol adrenal. Peningkatan produksi prostaglandin, yang
pada gilirannya memengaruhi kontraksi otot rahim, dapat menyebabkan ketidaknyamanan
perut atau kram jika pelepasan hormon progesteron terganggu, respons neuroendokrin
dapat memicu pelepasan CRH, yang pada gilirannya merangsang sekresi ACTH hormon
yang menyebabkan otot-otot tubuh menegang dan otot-otot rahim berkontraksi secara
berlebihan, hormon-hormon ini mengganggu pelepasan progesteron dengan menghambat
produksi LH dan FSH. Saat kadar progesteron turun, produksi hormon prostaglandin
meningkat sehingga menimbulkan rasa sakit selama haid. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Perpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto | en_US |
dc.subject | Tingkat stress | en_US |
dc.subject | nyeri disminore | en_US |
dc.subject | remaja putri | en_US |
dc.title | HUBUNGAN TINGKAT STRESS TERHADAP TINGKAT NYERI DISMINORE PADA REMAJA PUTRI | en_US |
dc.title.alternative | Analitik Deskriptif Cross Sectional Study di MAN Kota Mojokerto | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |