HUBUNGAN EFEK SAMPING OAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GONDANG
Abstract
Obat Anti Tuberkulosis memiliki efek samping yang dapat menimbulkan
berbagai keluhan baru bagi pasien yang mengonsumsinya. Kehadiran efek samping
OAT merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum
obat pasien tuberkulosis. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan efek
samping OAT dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di
wilayah kerja Puskesmas Gondang. Desain penelitian analitik korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh pasien tuberkulosis di
wilayah kerja Puskesmas Gondang yang sedang menjalani pengobatan, didapatkan
sampel sebanyak 34 responden yang diambil dengan purposive sampling. Data
diambil melalui kuesioner efek samping OAT dan kuesioner MMAS-8 (Morisky
Medication Adherence Scale 8). Uji statistik menggunakan uji Spearman Rho
dengan bantuan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 29
(85,3%) responden mengalami efek samping OAT ringan dengan kepatuhan tinggi,
4 (11,8%) responden mengalami efek samping OAT berat dengan kepatuhan
sedang dan 1 (2,9%) responden mengalami efek samping OAT berat dengan
kepatuhan rendah. Hasil uji Spearman Rho (p-value 0,00) < (0,05) sehingga H0
ditolak yang artinya terdapat hubungan efek samping OAT dengan kepatuhan
minum obat pada penderita tuberkulosis dengan nilai korelasi koefisien – 0,998
yang menunjukkan hubungan sangat kuat dengan korelasi negatif. Adanya efek
samping OAT menyebabkan responden kurang patuh dalam minum obat. Peran
tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam pemberian informasi mengenai berbagai
macam efek samping OAT. Dan juga kesadaran pasien terhadap pentingnya patuh
minum obat guna keberhasilan pengobatan.