HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

Abstract

Kualitas tidur dan kadar estrogen memiliki pengaruh terhadap siklus menstruasi. Tidur yang tidak berkualitas bisa menurunkan produksi melatonin dan menyebabkan peningkatan kadar estrogen, sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kualitas Tidur dengan Siklus Menstruasi Mahasiswi Tingkat Akhir. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan teknik korelasi dan pendekatan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ialah mahasiswi tingkat akhir jenjang sarjana di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto yang dipilih secara acak dan diambil 108 sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisa data menggunakan Uji Spearman’s Rho. Hasil penelitian dari 108 responden 90 mahasiswi (83,3%) memiliki kualitas tidur buruk dengan 58 mahasiswi (53,7%) memiliki siklus menstruasi yang tidak normal hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) <0,001, dikarenakan nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka H1 diterima. Dengan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,482. Hasil ini berarti terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Dengan arah hubungan yang positif dimana semakin buruk kualitas tidur seseorang maka semakin tinggi kemungkinan mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Kualitas tidur yang buruk pada mahasiswi tingkat akhir banyak disebabkan karena mereka mengerjakan skripsi pada waktu malam hari hingga terlewat waktu. Ketika kualitas tidur buruk maka akan mengganggu produksi hormon melatonin yang berperan dalam sintesis dan pembentukan hormon gonadotropin sehingga akan mempengaruhi siklus menstruasi.