GAMBARAN PERILAKU WUS TENTANG PEMERIKSAAN SADARI UNTUK DETEKSI DINI CA MAMMAE DI DESA SUMBERGIRANG KECAMATAN PURI KEBUPATEN MOJOKERTO
Date
2024-08-19Author
Sholikah, Anis Watus
Yulianti, Indra
Suryantini, Naning Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Kanker payudara merupakan suatu tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel
payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali. Pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) adalah teknik yang dilakukan sendiri dan berisiko rendah yang
dapat digunakan wanita untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara serta
morbiditas dan kematiannya. Pemeriksaan payudara disarankan agar setiap wanita
menjalani pemeriksaan mandiri guna mendiagnosis kanker payudara sesegera
mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengathui perilaku Pemeriksaan SADARI
pada WUS di Desa Sumbergirang. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif
kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah WUS di Dusun Sumbertempur Desa Sumbergirang yang
berjumlah 482 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari wanita usia
subur berjumlah 83 orang. Sampling dari penelitian ini menggunakan probability
sampling dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Hasil penelitian di dapatkan bahwa karakteristik perilaku
responden di Desa Sumbergirang Kecamatan Puri menunjukkan sebagian besar
responden berperilaku positif dalam Pemeriksaan SADARI yaitu berjumlah 53
orang (64%), dan yang berperilaku negatif berjumlah 30 orang (36%). Dari hasil
penelitian yang telah di lakukan menunjukkan hasil bahwa Perilaku Wanita Usia
Subur di Desa Sumbergirang Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto mayoritas
memiliki perilaku yang positif. Dapat di simpulkan bahwa sebagian WUS di Desa
Sumbergirang sudah memiliki perilaku yang positif. Disarankan kepada masyarakat
untuk selalu mempertahankan perilaku positif, dan meningkatkan pengetahuan
tentang SADARI sehingga dapat mengaplikasikan secara rutin guna mendeteksi
secara dini kelainan pada payudara.