dc.description.abstract | Permasalahan yang sering dihadapi masyarakat saat ini diantaranya adalah kurangnya peran keluarga terhadap perawatan lansia yang menderita hipertensi diantaranya kurang aktifnya keluarga dalam memantau minum obat, sehingga lansia banyak yang tidak patuh dalam meminum obat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan peran keluarga dengan kepatuhan dalam minum obat Pada lansia dengan hipertensi. Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia yang mengalami hipertensi di Desa Mojowiryo Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto sebanyak 78 lansia. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 52 responden. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diuji dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 23 responden yang menyatakan peran keluarga dalam kategori baik hampir seluruhnya mempunyai kepatuhan yang tinggi dalam minum obat sebanyak 18 responden (78,3%). Dari 29 responden yang mempunyai peran keluarga dalam kategori kurang sebagian besar mempunyai kepatuhan sedang dalam minum obat hipertensi sebanyak 21 responden (72,4%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai ρ = 0,000 dan α = 0,05 maka ρ < α sehingga ada Hubungan Peran keluarga dengan Kepatuhan dalam minum obat penderita Hipertensi di Desa Mojowiryo Kemlagi Mojokerto. Berdasarkan nilai koefeisen korelasi menunjukkan nilai r = 0,612 sehingga keeratan hubungan kedua variable dalam kategori hubungan yang kuat. Adanya keterlibatan anggota keluarga secara langsung dapat membantu lansia dengan hipertensi merupakan salah satu wujud dan bentuk peran yang dilakukan keluarga dalam merawat pasien hipertensi di rumah dengan baik, sehingga dapat dikatkaan bahwasannya peran keluarga itu sangat penting atau faktor penting dalam perawatan lansia dengan hipertensi terutama kepatuhan dalam minum obat. | en_US |