Hubungan faktor ibu balita (usia,pendidikan,paritas) dengan kejadian stunting
Date
2024-08-29Author
Muhaimin, M.Aziz
Nur Hidayati, Rina
Triwibowo, Heri
Metadata
Show full item recordAbstract
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar atau sangat pendek berdasarkan panjang tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan faktor (usia,pendidikan,paritas) ibu dengan kejadian stuntung di Desa Menanggal. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 106 ibu serta didapatkan sampel berjumlah 92 orang yang dipilih dan disaring menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner data umun dan tabel observasi tinggi badan balita. Hasil penelitian ini diuji mengunakan spearman rho dan didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 dengan α = <0,05 yang artinya ada hubungan antara faktor ibu (usia,pendidikan,paritas) dengan kejadian stunting. Menghindari penyebab yang dapat meningkat kan risiko terjadinya stunting seperti tidak hamil pada usia >35 mengikuti program KB untuk mengkontrol jumlah anak menempuh jenjang pendidikan yang layak pemeriksaan rutin keposyandu untuk memantau tumbuh kembang anak dan memastikan anak mendapat imunisasi yang lengkap. Langkah tersebut dapat mencegah anak mengalami stunting.