dc.description.abstract | Pelecehan atau kekerasan adalah jenis perbuatan yang lebih bersifat fisik yang menyebabkan luka, cacat, sakit, atau penderitaan orang lain, atau yang menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain atau paksaan. Ketidaksesuaian, paksaan, atau ketidaksetujuan pihak yang dilukai adalah komponen yang harus diperhatikan. Diperlukan upaya untuk menerapkan perilaku pencegahan seksual pada remaja dan anak-anak, terutama pada remaja perempuan yang sering menjadi korban kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada remaja putri kelas XI di SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan model pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 siswa remaja putri kelas XI. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner tingkat pengetahuan dan kuisioner perilaku pencegahan kekerasan seksual. Penelitian ini dilakukan di SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Data yang terkumpul kemudian di analisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (p = 0.001) dan α = 0.05 sehingga p < α yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual pada remaja putri kelas XI di SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual memiliki nilai positive (r = 0.336) yang berarti bahwa semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin positif perilaku pencegahan kekerasan seksual pada remaja putri. Disarankan kepada remaja putri untuk tetap meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan kekerasan seksual agar dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual. | en_US |