dc.description.abstract | Cedera pergelangan kaki atau ankle sprain merupakan salah satu jenis cedera yang
paling sering terjadi pada atlet, terutama dalam olahraga yang melibatkan kontak
fisik intens, seperti bola tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh edukasi metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) terhadap
pengetahuan penanganan cedera ankle sprain pada pemain bola tangan di SMAN 3
Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen dengan
pendekatan one group pretest-posttest group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
33 siswa dengan menggunakan total sampling. Intervensi dalam penelitian ini
berupa edukasi RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) yang diberikan satu kali
selama 60 menit dengan metode ceramah dan demonstrasi. Pengumpulan data
dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan penanganan cedera ankle sprain.
Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian
menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan siswa sebelum diberikan
intervensi 61% memiliki pengetahuan cukup, sementara setelah diberikan
intervensi hampir seluruhnya siswa 97% memiliki tingkat pengetahuan baik.
Terdapat pengaruh edukasi RICE terhadap pengetahuan penanganan cedera ankle
sprain pada pemain bola tangan di SMAN 3 Kota Mojokerto (p value = 0,000 ; α <
0,05). Integrasi program edukasi kesehatan dalam kurikulum sekolah untuk
meminimalkan risiko cedera di kalangan siswa yang aktif dalam olahraga. Selain
itu, perlu dipertimbangkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi efektivitas
pendidikan kesehatan, seperti dukungan dari tenaga kesehatan sekolah dan
ketersediaan sumber daya yang memadai. | en_US |