dc.description.abstract | Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah sebagai akibat dari gangguan produksi insulin atau gangguan kinerja insulin atau karena kedua-duanya. Salah satu masalah yang sering muncul pada pasien diabetes mellitus adalah ketidakstabilan glukosa darah hiperglikemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brisk walking exercise terhadap kadar glukosa darah hiperglikemia pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode studi kasus pada pasien diabetes mellitus yang memiliki masalah pada kadar glukosa darah hiperglikemia. Pengumpulan data dengan pendekatan keperawatan meliputi pengkajian, analisis data, intervensi, implementasi, dan evaluasi selama 5 hari. Data di analisis secara deskriptif kemudian dijelaskan dalam pembahasan. Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan teknik brisk walking exercise selama 5 hari kadar glukosa darah turun. Keluarga klien 1 lebih bisa menerima asuhan keperawatan dibandingkan keluarga klien 2, dimana keluarga klien 1 berusaha untuk mengolah makanan yang sesuai dengan diet diabetes mellitus dan mendampingi anggota keluarga yang sakit untuk melakukan brisk walking exercise setiap 2 hari sekali, sedangkan keluaga klien 2 kurang bisa mematuhi anjuran pengaturan diet dan tidak dapat selalu mendampingi klien 2 untuk melakukan brisk walking exercise. Latihan brisk walking exercise dilakukan secara teratur mampu menurunkan kadar glukosa darah hiperglikemia pada pasien diabetes mellitus karena dapat memaksimalkan denyut jantung, merangsang kontraksi otot, pemecahan glikogen dan peningkatan oksigen jaringan. Latihan ini juga dapat mengurangi pembentukan plak melalui peningkatan penggunaan lemak dan peningkatan penggunaan kadar glukosa darah. | en_US |