REPRESENTASI PENGGUNAAN PENILAIAN FULL OUTLINE OF UNRESPONSCENESS (FOUR) PADA PASIEN PENURUNAN KESADARAN DI RUANG ICU RSUD WAHIDIN SUDIRO HUSODO

Abstract

Skala Full Outline Of UnResponsceness (FOUR) sebagian besar skala ini mempunyai lebih banyak komponen daripada GCS. Metode FOUR ialah skor kesadaran baru yang memberikan detail neurologis lebih lanjut pada pasien penurunan kesadaran. Metode skala FOUR memiliki reflek mata, motorik, batang otak dan pernafasan dengan nilai skala tiap komponen 1-4. Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional. Populasi yang diangkat pada penelitian ini adalah pasien penurunan kesadaran di ruang ICU. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah non probability sampling dengan tipe consecutive sampling yang didapatkan 30 responden. Instrument dalam penelitian ini adalah lembar inform consent dan kusioner FOUR Score. Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang Representasi penggunaan penilaian FOUR score pada pasien penurunan kesadaran di ruang ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo yang dapat disimpulkan sebagai berikut: hasil penelitian didapatkan hasil yang tepat terdapat 30 data, 26 data responden dengan kategori stupor dan 4 data dengan kategori koma. Terdapat 9 diagnosa medis yaitu stroke iskemik, stroke hemoragik, PPOK dan trauma kepala, dari 9 diagnosis medis responden yang paling banyak ialah responden dengan stroke iskemik. Responden dengan stroke iskemik terdapat 3 responden kategori koma dengan presentase 10% dan 4 responden kategori stupor dengan presentase 13,3%. Terdapat 30 responden dengan kategori usia terbanyak yaitu 66-79th setengah baya yang berjumlah 20 responden dengan presentase 66,7%. Responden usia 18-65th pemuda berjumlah 10 responden dengan presentase 33,3%. Didapatkan skor FOUR dengan nilai minimum 5 dengan kategori koma dan skor maximum 12 dengan kategori stupor. Skala Full Outline Of Unresponsceness (FOUR) ini dinilai dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran di ruang ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo.