HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DUSUN KARANGRI DESA BLIMBING KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG
Date
2024-08-29Author
Fabianto, Devi Dwi
Hidayati, Rina Nur
Wibowo, Heri Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Status gizi adalah dimana keadaan tubuh manusia sebagai dampak apa yang sudah di konsumsi seperti makanan atau penggunaan zat-zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan fungsi kognitif pada lansia di posyandu lansia Dusun Karangri Desa Blimbing Kesamben Kabupaten Jombang. Desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 50 lansia dengan sampel 40 lansia. Teknik pengambilan sampel Non probability sampling tipe purposive sampling. Instrumen yang digunakan timbangan berat badan (digital) dan pengukuran fungsi kognitif, Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, scoring, tabulating dan dilakukan uji statistik menggunakan Uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan lansia dengan gizi kurang sebanyak 10 lansia (90,9%) dengan intelektual sedang sedangkan gizi kurang dengan intelektual ringan sebanyak 1 lansia (9,1%) dan lansia dengan gizi baik dengan intelektual utuh sebanyak 26 responden (100,0%) sedangkan lansia dengan status gizi lebih dengan intelektual sedang sebanyak 1 responden (33,3%) dan dengan intelektual ringan sebanyak 2 responden (66,7%). Hasil dari Uji Spearman Rho menunjukan hasil signifikansi p value = 0,000 < α 0,05 sehingga terdapat hubungan antara status gizi dengan fungsi kognitif. Status gizi yang baik dapat menggambarkan asupan nutrisi yang seimbang dimana nutrisi yang seimbang bisa mempengaruhi regenerasi sel termaksud sel didalam otak sehingga dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada lansia. Selain itu olahraga serta melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari dapat memperbaiki status gizi pada lansia.