dc.description.abstract | Mahasiswa keperawatan memiliki tuntutan akademik lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Mahasiswa mempunyai kebiasaan berbeda-beda dalam menyelesaikan tugas, ada yang langsung mengerjakannya ada pula yang menunda-nunda “prokrastinasi akademik”. Hal tersebut disebabkan oleh stres yang dialami mahasiswa, stres yang terjadi pada mahasiswa dalam menjalankan kehidupan akademik disebut stres akademik. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan hubungan stres akademik dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa S1 keperawatan reguler dalam mengerjakan tugas akademik. Desain penelitian menggunakan study cross-sectional, populasinya seluruh mahasiswa S1 keperwatan reguler Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto sebanyak 713 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 88 mahasiswa. Instrument penelitian ini menggunakan Procrastination Assessment Scale for Student (PASS) dan Student-life Stress Inventory (SSI). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki stres akademik sedang 61.4% mahasiswa dan melakukan prokrastinasi akademik sedang 80,7% mahasiswa. Analisa data menggunakanan korelasi Spearman Rho diperoleh p<a = 0.05 yaitu 0,001<0,05 dengan Correlation Coefficient sebear 0,629. Dapat disimpulkan semakin ringan stres akademik maka semakin rendah pula prokrastinasi akademik yang dilakukan mahasiswa, begitu pula sebaliknya. Hal ini disebabkan karena stres akademik yang dapat menyebabkan individu merasa tertekan dan melakukan kegiatan lain dengan menunda mengerjakan tugas, akan tetapi beresiko bertambahnya tekanan terhadap individu. | en_US |