dc.description.abstract | Teman sebaya memiliki peran besar dalam proses perkembangan perilaku anak usia sekolah, karena pada usia anak sekolah anak akan sering berada diluar dengan teman-temannya. Perilaku kekerasan seperti bullying akan muncul jika seorang anak terbawa arus negatif dari peran teman sebaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku bullying di SDN Kedungmungal Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian menggunakan Study Crosssectional. Populasinya seluruh siswa kelas V dan VI SDN Kedungmungal Kabupaten Mojokerto sebanyak 69 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel independennya peran teman dan variabel dependennya perilaku bullying. Data dikumpulkan dengan kuesioner peran teman sebaya dan perilaku bullying, diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating. Hasil penelitian didapatkan dari total 69 responden didapatkan 54 responden dengan teman sebaya berperan, sebanyak 45 (83,3%) berperilaku bullying dan 9 (16,7%) tidak berperilaku bullying. Metode analisa mengguakan crosstabulation. Didapatkan hasil ada hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah di SDN Kedungmungal Kabupaten Mojokerto. Pertemanan dapat menimbulkan perilaku positif dan negatif pada anak, oleh karena itu anak harus lebih lebih selektif untuk memilih pertemanan agar tidak terjerumus dalam perilaku yang negatif. | en_US |