dc.description.abstract | Gangguan kecemasan, juga dikenal sebagai gangguan utama atau paling umum. Masa remaja merupakan puncaknya terjadi permasalahan kecemasan, kerentanan otak terhadap kecemasan pada masa remaja berhubungan dengan perkembangan sistem fungsional otak yang berhubungan dengan kecemasan yang tidak sinkron. Kecemasan timbul karena mengelami perubahan baik secara psikologi maupun fisik yang terjadi dengan cepat pada tubuhnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada remaja putri dalam menghadapi menarche di SDN JABON 2 Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini adalah deskriptif. populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri di kelas 3, 4, dan 5 di SDN JABON 2 Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto pada bulan Juli 2024 yang berjumlah 50 siswi. teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga diperoleh 45 siswi yang belum mengalami menarche atau menstruasi pertama. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner penelitian HARS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa separuh responden berjumlah 21 siswi (46,7%) mengalami kecemasan ringan menghadapi menarche, kemudian responden berjumlah 17 siswi (37,8%) mengalami kecemasan sedang menghadapi menarche, kemudian responden berjumlah 7 siswi (15,6%) mengalami kecemasan berat menghadapi menarche. kecemasan yang dialami pada remaja putri di usia sekolah merupakan hal yang psikologis yang kerap timbul pada anak di kalangan umur sekolah. Sehingga bila siswi yang memiliki kesiapan yang tinggi, maka sangat bisa jadi remaja putri tersebut akan ada tingkat kecemasan yang rendah. Sementara remaja putri yang memiliki kesiapan yang ringan, bahwa amat mungkin remaja tersebut akan ada tahap kecemasan yang tinggi. | en_US |