dc.description.abstract | Keputihan atau Fluor albus adalah masalah kesehatan umum yang dialami oleh banyak perempuan, khususnya yang berada dalam usia subur. Keputihan sendiri adalah keluarnya cairan dari vagina, yang dalam kondisi normal berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kebersihan area intim. Namun, keputihan yang berlebihan atau disertai dengan gejala lain seperti bau tidak sedap, perubahan warna, atau rasa gatal, dapat menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Di Indonesia, keputihan sering kali menjadi perhatian serius dalam kesehatan reproduksi perempuan. Hal ini karena keputihan yang tidak ditangani dengan baik dapat menjadi indikator adanya penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi lainnya. Meski demikian, meskipun terlihat sebagai masalah yang sederhana, keputihan bisa menjadi kondisi yang sulit disembuhkan, terutama jika penyebab dasarnya tidak diidentifikasi dan ditangani dengan tepat. Tujuan untuk membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian keputihan pada santriwati kelas VIl di pondok pesantren Annuqayah Sumenep. jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan studi analitik korelasional dengan pendekatan metode cross-sectional. Sampel penelitian ini 80 santriwati yang diambil menggunakan random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Spearman rho. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan cukup dengan fluor albus fisiologis sebanyak 16 responden (47.1%) dan fluor albus patologis sebanyak 18 responden (52.9%). Dari uji Spearman rho didapatkan nilai hasil korelasi dengan jumlah p=0,000 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian Fluor albus atau keputihan pada Santriwati di Pondok Pesantren Annuqayah Kabupaten Sumenep. Tingkat pengetahuan seseorang yang memadai menjadi berperan penting dalam pencegahan dan penanganan keputihan, tingginya tingkat pengetahuan maka akan mengurangi risiko komplikasi, begitu juga dengan tingkat pengetahuan kurang maka akan menimbulkan masalah lebih serius di kemudian hari. | en_US |