Show simple item record

dc.contributor.authorEndenuryani, Titiana
dc.contributor.authorSaudah, Noer
dc.contributor.authorLestari, Indah
dc.date.accessioned2024-09-10T07:39:48Z
dc.date.available2024-09-10T07:39:48Z
dc.date.issued2024-08-09
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2622
dc.description.abstractMelasma merupakan kondisi kronis yang sering kambuh dan menyebabkan efek psikososial negatif pada orang yang mengalaminya. Kelainan ini terlihat pada wanita usia reproduktif dengan onset biasanya setelah kehamilan. Secara klinis, derajat keparahan melasma dapat diukur dengan mengunakan alat ukur The Melasma Area and Severity Index (MASI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi Pil kombinasi dengan kejadian melasma. Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik Observasional dengan menggunakan study cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu pengguna akseptor pil kombinasi deangan lama penggunaan minimal 6 bulan pemakaian di wilayah kerja puskesmas Puri Mojokerto sebanyak 40 orang. Teknik purposive sampling adapun sampel yang digunakan sebanyak 36 akseptor KB Pil Kombinasi. Pengumpulan data pada penelitian dengan melakukan Observasi melalui Data primer dengan mengobservasi kejadian melasma menggunakan lembar checklist dan menggunakan data sekunder yaitu lembar rekam medis pasien dan analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Uji Rank Spearman dengan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden lama penggunaan pil kombinasi adalah 2-3 tahun. Sebagian besar responden mengalami melasma sedang. Terjadinya melasma pada akseptor KB Pil Kombinasi disebabkan karena kandungan yang terdapat pada pil kombinasi tersebut dapat menyebabkan terjadinya melasma, semakin lama dalam penggunaan pil kombinasi maka akan terjadi semakin banyak penumpukan melanin kulit. Ada hubungan lama penggunaan kontrasepsi pil kombinasi dengan kejadian melasma di wilayah kerja puskesmas Puri Mojokerto . Sebagai tenaga kesehatan hendaknya memberikan informasi yang tepat pada akseptor KB terkait dengan dampak yang ditumbulkan oleh penggunaan pil kombinasi, karena salah satunya adalah terjadinya melasma. Sehingga penggunaan kontrasepsi pil kombinasi harus sesuai dengan aturan dan kebutuhan.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokertoen_US
dc.subjectLama penggunaan kontrasepsi pil kombinasi, Kejadian melasmaen_US
dc.titleHUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DENGAN KEJADIAN MELASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI MOJOKERTOen_US
dc.title.alternativeHUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KOMBINASI DENGAN KEJADIAN MELASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURI MOJOKERTOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record