PENGARUH KOLASE BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK AL-FAQIHIYAH DESA BABAT KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Perkembangan motorik halus merupakan kemampuan anak untuk melakukan
aktivitas yang melibatkan penggunaan otot-otot kecil terutama pada tangan dan jari-jari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolase bahan alam
terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Al-Faqihiyah
Desa Babat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah
Pre-eksperimental dengan desain penelitian one group pre test – post test desain.
Populasi sebanyak 40 responden dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah lembar observasi perkembangan motorik halus
pada anak. Pemberian intervensi selama tiga minggu dengan tiga kali pertemuan
setiap minggu. Analisa data menggunakan Uji Paired Samples T-test. Hasil
observasi diperoleh nilai pre test perkembangan motorik halus sebagian besar Mulai
Berkembang (MB) sebanyak 19 responden (47,5%) dan post test perkembangan
motorik halus sebagian besar menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
sebanyak 24 responden (60%). Hasil dari Uji Paired Samples Ttest menunjukkan
hasil signifikansi p value (0,000) < α (0,05) sehingga terdapat Pengaruh Kolase
Bahan Alam Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia 4-5 Tahun.
Stimulasi yang diberikan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan motorik
halus pada anak. Pemberian stimulasi secara berulang rutin menyebabkan
perkembangan pada otak, otot serta sistem saraf yang saling berinteraksi secara
positif dan melengkapi satu sama lain dalam perkembangan motorik halus. Hal
tersebut bisa membuat perkembangan motorik halus anak dapat berkembang baik
dan semakin terasah.